Reaksi Joe Biden seusai Donald Trump Berlumur Darah Ditembak saat Kampanye Pilpres: Ini Menjijikkan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Donald Trump menjadi korban penembakan saat kampanye Pilpres AS pada Sabtu (13/7).

Menanggapi hal tersebut, rival Trump yakni Presiden AS Joe Biden mengutuk penembakan itu.

Baca: Detik-detik Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres AS

Dikutip dari Times of Israel, Biden menyerukan diakhirinya kekerasan politik setelah penembakan terhadap Donald Trump.

Ia menyebut peristiwa berdarah itu sangat menjijikan hingga tidak ada tempat di AS untuk kekerasan.

"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini. Ini menjijikkan," kata Biden.

Baca: Fatal! Biden Keseleo Lidah Lagi, Usai Sebut Zelensky Jadi Putin, Kini Sebut Harris Jadi Wapres Trump

Meski begitu, Biden tak menyebut penembakan itu sebagai percobaan pembunuhan.

Sebaliknya, Presiden AS itu berjanji akan memberikan informasi terbaru kepada publik terkait penembakan Donald Trump.

Diketahui sebelumnya, suara tembakan terdengar di tengah kampanye Trump di Pennsylvania.

Tim kampanye Trump mengatakan calon presiden itu dalam keadaan baik-baik saja meski terluka di bagian telinga.

Jaksa Wilayah Butler County mengatakan penembakan itu mengakibatkan dua korban tewas, dan satu orang lainnya mengalami kondisi kritis.

Baca: Detik-detik Mencekam Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Wajah Berdarah-darah & Warga Ketakutan

Adapun satu di antara dua korban yang tewas diduga merupakan pelaku penembakan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Donald Trump # penembakan # ditembak # Joe Biden # calon presiden