TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perluasan invasi kedua di Kota Gaza, Israel mendapat kecaman dari kelompok Houthi di Yaman.
Houthi mengklaim ribuan warga Yaman siap menjadi sukarelawan dalam pertempuran melawan Israel.
Pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan agresi Israel yang sudah berlangsung 10 bulan di Jalur Gaza telah menjadi ujian serius bagi kemanusiaan.
Untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, Houthi melancarkan serangan terhadap kapal-kapal terafiliasi Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris di Laut Merah.
AS dan sekutunya kemudian melancarkan operasi di lautan untuk menghalangi serangan Houth, namun operasi tersebut dinilai gagal.
Dia mengatakan belum pernah ada dukungan sebesar saat ini dari negara-negara Arab untuk rakyat Palestina.
Baca: Kepala IDF Kecam Pimpinan Israel, Dianggap Gagal Kendalikan Kebrutalan: Ini Bukan Jalan Taurat
Baca: Bak Sulap! Hamas Ubah Shujaiya Jadi Kuburan Tank dan Jasad Lusinan IDF
Menurutnya, dukungan dari para pejuang Lebanon, Yaman, dan Irak sangat penting dalam melawan Israel.
Abdul-Malik menegaskan semua dukungan itu berada dalam koordinasi penuh dengan kelompok Palestina.
Front dukungan kepada Palestina kini menghadapi tekanan yang bertujuan untuk menghentikan mereka dan mengucilkan rakyat Palestina.
Pemimpin Houthi itu mengatakan, kelompok Hizbullah di Lebanon berhasil menghancurkan formasi pasukan Israel di wilayah Palestina utara yang diduduki Israel.
Hal itu membuat ribuan pemukim Israel harus angkat kaki dari sana.
Abdul-Malik kembali menegaskan Hizbullah kuat dan efektif dalam melawan Israel.
Sementara itu, selam seminggu ini kelompok Perlawanan Islam di Irak melancarkan tiga operasi yang menyasar target-target penting di Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga Yaman Siap Bertempur Lawan Israel, Houthi Peringatkan dan Sindir Pedas Arab Saudi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.