TRIBUN-VIDEO.COM - Israel melakukan investigasi terkait penyerangan perdana yang dilakukan kelompok militan Hamas pada (7/10/2023) yang lalu di Kibbutz Be'eri.
Menurut hasil investigasi, tentara Israel melakukan kesalahan fatal sehingga Hamas dengan mudah memasuki dan menyerang wilayah Zionis.
Penyelidikan ini dilakukan oleh Mayor Jenderal (purn.) Mickey Edelstein, mantan komandan Divisi Gaza.
Baca: Dukung Penuh Hamas, Hizbullah Siap Hentikan Serangan ke Israel Asalkan Ada Gencatan Senjata di Gaza
Menurut video yang dipublikasikan, ratusan militan menyerbu perbatasan Gaza di Kibbutz Be'eri pagi hari waktu setempat.
Mereka menggunakan sepeda motor dan membawa senjata laras panjang.
Penduduk setempat berjuang sendiri selama berjam-jam yang tercengang oleh serangan mendadak di puluhan kota.
Sementara tentara Israel gagal menyelamatkan warga saat Hamas berpindah dari satu rumah ke rumah lain.
125 rumah di komunitas tersebut rusak dan hancur akibat pertempuran tersebut.
Be'eri adalah komunitas yang paling parah terkena dampak serangan Hamas pada (7/10).
Baca: Hizbullah Siap Dukung Hamas soal Gencatan Senjata hingga Aksi Protes Keluarga Sandera ke Netanyahu
Di mana sekitar 3.000 militan Hamas menyerbu perbatasan.
1.200 warga Israel dilaporkan terbunuh dalam insiden ini.
Penyelidikan tersebut menyimpulkan bahwa IDF gagal dalam misinya untuk melindungi penduduk Kibbutz Be'eri.
Insiden tersebut terjadi lantaran militer tidak pernah bersiap menghadapi peristiwa seperti itu.
Menurut penyelidikan, IDF mengalami kesulitan dalam komando dan kendali situasi selama jam-jam pertama pertempuran di Be'eri.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Failure and slaughter: IDF’s Be’eri probe shows army’s colossal errors, residents’ bravery
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.