Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan dukungannya pada kelompok militan Hamas terkait proses negosiasi gencatan senjata di Gaza.
Nasrallah dalam pidato yang disiarkan di televisi lokal Lebanon menekankan bahwa Hamas melakukan perundingan gencatan senjata atas nama seluruh Poros Perlawanan.
Baca: Netanyahu Beri Sinyal Aba-aba ke IDF Serang Lebanon, Hizbullah Bersiap Kemungkinan Terburuk
Adapun Poros Perlawanan merupakan aliansi yang dibangun bertahun-tahun tas dukungan Iran dan pengaruh AS di Timur Tengah.
Aliansi ini termasuk kelompok Houthi Yaman dan kelompok bersenjata Syiah di Irak.
Apabila gencatan senjata menemui kata sepakat, Nasrallah menyatakan akan menghentikan operasi militer di wilayah Lebanon selatan yang berbatasan dengan Israel utara.
Sebagaimana diketahui, Hizbullah melakukan penembakan ke target-taget Israel hanya selang sehari dari serangan 7 Oktober di Israel yang memicu perang di Gaza.
Baca: AS Sebut Persenjataan Hizbullah 4 Kali Lebih Banyak daripada Hamas, Jadi Ancaman Nyata bagi Israel
Hizbullah beberapa kali melabeli serangannnya sebagai upaya untuk menarik sumber daya militer Israel dari Gaza dan mendukung Palestina.
Selama meningkatnya ketegangan di perbatasan, warga sipil Lebanon dan Israel terpaksa mengungsi ke daerah sekitar.
Terkait dengan eskalasi Hizbullah dan Israel, AS dan Prancis berusaha untuk melakukan upaya diplomatik agar mencegah meluasnya konflik.
Baca: AS Sebut Persenjataan Hizbullah 4 Kali Lebih Banyak daripada Hamas, Jadi Ancaman Nyata bagi Israel
Nasrallah kembali menegaskan bahwa hal yang bisa menghentikan serangan Hizbullah hanyalah kesepakatan gencatan senjata di Gaza. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Viral News # Hizbullah # Hamas # gencatan senjata # Israel # perang