Respons Mahfud MD seusai Pegi Bebas, Sentil Polda Jabar soal Hukum Orang Tak Bersalah: Sangat Jahat

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengomentari Hakim Eman mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan.

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam channel Youtubenya pada Selasa (9/7).

Baca: Kutbah Mahfud MD Singgung Pemerintah: Kalau Rakyatnya Rusak, Bisa Jadi karena Pemerintahannya Rusak

Mahfud mengapresiai Hakim Eman dan pihaknya menduga bahwa PN Bandung akan menerima praperadilan Pegi.

Mahfud MD pun menyebut penangan kasus Vina tidak profesional dan menimbulkan kesan konspiratif.

Ketidak profesionalan itu termasuk saat Polda Jabar membuka kembali kasus Vina seusai film tersebut tayang di bioskop.

Baca: Mahfud MD Ungkit Imam Al-Ghazali, Kalau Rakyatnya Rusak, Bisa Jadi karena Pemerintahannya Rusak

Mahfud juga menyoroti dakwaan jaksa yang menyebut ada 3 DPO namun kini saat penyelidikian kembali dibuka, Polda Jabar menyebut dua DPO fiktif.

Mantan Menokopolhukam ini juga menyentil Polri dengan mengingatkan ada adagium dalam ilmu hukum.

Yakni lebih baik membebaskan 1.000 orang bersalah daripada menghukum orang tak bersalah, sebab hal itu sangat jahat. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Saat Mahfud MD Beri Hormat Hakim Eman Sulaeman yang Bebaskan Pegi Setiawan

# TRIBUNNEWS UPDATE # Mahfud MD # Pegi # pembunuhan # Vina # Cirebon

Sumber: Warta Kota
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Mahfud MD   #Pegi   #pembunuhan   #Vina   #Cirebon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda