Sekutu Baru Rusia, Taliban Ikut-ikutan Siaga di Perbatasan, Bantu Hizbullah Jika IDF Gempur Lebanon

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Taliban dilaporkan sedang bersiap membantu Hizbullah melawan Israel.

Laporan ini muncul setelah Presiden Vladimir Putin menyebut Taliban adalah sekutu Rusia.

Diketahui selama bertahun-tahun Moskow telah menjalin hubungan dengan Taliban.

Di sisi lain Rusia masih menjadikan Taliban sebagai organisasi terlarang di Moskow sejak 2003.

Baca: Zionis Sesumbar Ternyata Cuma Punya 90 Nuklir Lawan 5.500 Milik Rusia, Perang Nuklir Bayangi Israel

Namun Putin dalam pidatonya pada Kamis (4/7) mengakui bahwa organisasi yang menguasai Afghanistan itu kini menjadi sekutunya.

Sementara itu, Taliban dilaporkan sedang membentuk brigade baru.

Kelompok itu disebut-sebut sedang bersiap di Suriah membantu Hizbullah.

Tak hanya Taliban yang bersiaga di Suriah.

Brigade Syiah dari Afghanistan yakni Fatemiyoun, kini juga ada di Suriah.

Baca: Zionis Sesumbar Ternyata Cuma Punya 90 Nuklir Lawan 5.500 Milik Rusia, Perang Nuklir Bayangi Israel

Bahkan milisi tersebut sudah memobilisasi ribuan pejuangnya ke perbatasan.

Kehadiran mereka untuk memperkuat barisan Hizbullah jika diperlukan dalam perang melawan Israel nantinya.

Kemungkinan kelompok Houthi Yaman juga akan mobilisasi 2 juta pasukannya untuk Hizbullah.

Sebelumnya diberitakan sumber diplomatik Israel mengungkap IDF bakal menggempur Lebanon pada akhir Juli 2024.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Rusia # Taliban # Siaga # perbatasan # Hizbullah # IDF

Sumber: Tribun Video
   #Rusia   #Taliban   #Siaga   #perbatasan   #Hizbullah   #IDF
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda