TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil pemimpin kelompok militan Lebanon Hizbullah, Sheikh Naim Kassem, mengatakan satu-satunya jalan pasti menuju gencatan senjata di perbatasan Lebanon-Israel adalah gencatan senjata penuh di Gaza.
Sheikh Naim Kassem menyebut, keterlibatan Hizbullah dalam perang Israel-Hamas merupakan 'garis depan dukungan' bagi sekutunya, Hamas.
“Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press di kantor politik kelompok tersebut di pinggiran selatan Beirut, Selasa (2/7/2024).
Baca: Israel Serang Deir Al Ballah di Gaza Tengah Lewat Udara, Tewaskan 8 Pengungsi Dilaporkan Tewas
Baca: Bukti Israel Mulai Lemah karena Perang Gaza, Warga Kabur ke Luar Negeri hingga Turunkan Usia Wamil
"Jika perang berhenti, dukungan militer ini tidak akan ada lagi," tegasnya.
Namun, jika Israel mengurangi operasi militernya tanpa perjanjian gencatan senjata formal dan penarikan penuh dari Gaza , implikasinya terhadap konflik perbatasan Lebanon-Israel kurang jelas.
"Jika apa yang terjadi di Gaza adalah campuran antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata , perang dan tidak ada perang, kami tidak dapat menjawab (bagaimana kami akan bereaksi) sekarang, karena kami tidak tahu bentuknya, hasilnya, dampaknya," papar Kassem.
(*)
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.