Dibebaskan Israel, Direktur RS Al-Shifa Ungkap Penyiksaan di Penjara oleh Tentara dan Dokter

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel telah membebaskan puluhan warga Palestina yang ditahan selama perang di Gaza pada Senin ( 1/7/2024).

Satu di antaranya adalah Direktur Rumah Sakit Al Shifa, Muhammad Abu Salmiya yang telah ditahan selama tujuh bulan.

Salmiya mengungkapkan bahwa para tahanan Palestina mengalami penghinaan fisik dan psikologis setiap hari selama dipenjara.

Ia menceritakan, para tahanan disiksa tiap hari dengan cara dipukuli oleh para tentara Israel.

Baca: UPDATE Hari ke-269 Perang Gaza: 50 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel, Disiksa & Dilecehkan

Beberapa dari mereka akhirnya meninggal di pusat interogasi imbas tak diberi makanan dan obat-obatan.

Tak hanya tentara, Salmiya menyebut dokter Israel turut melakukan penyiksaan.

Adapun seusai dibebaskan, para tahanan dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah.

Kedatangan mereka pun disambut oleh para kerabat yang menanyakan kondisi para tahanan yang masih berada di balik jeruji besi.

Baca: 20 Roket Hamas Jebol Iron Dome hingga Al-Qassam Berhasil Jebak Tentara Israel lalu Diledakkan

Salmiya ditangkap pada November silam saat serangan Israel ke Rumah Sakit al-Shifa.

Kala itu Israel mengklaim rumah sakit tersebut sebagai basis komando Hamas.

Sementara itu, pembebasan para tahanan ini disebut upaya Israel mengosongkan ruang di penjaranya.

Namun, kondisi ini mendapat kecaman dari pejabat Israel, termasuk Menteri Keamanan dari sayap kanan Israel, Ben Gvir yang menyebut tindakan ini sebagai kelalaian keamanan.

Baca: Ringkasan Perang Israel-Hamas: Komandan Al-Quds Tewas Diserang Israel, Rusia Terseret Perang Israel

Sementara itu, mantan Menteri Kabinet Perang Benny Gantz mengatakan siapapun yang memerintahkan pembebasan para tahanan ini harus diberhentikan.

Gantz juga meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar menutup beberapa kantor pemerintahan agar memberi ruang bagi para tahanan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Israel # direktur # Direktur RS Al-SHifa # penyiksaan # penjara

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda