Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Liga Arab secara resmi mencabut status Hizbullah sebagai organisasi teroris, Sabtu (29/6/2024).
Dengan begitu, sebutan teroris tidak boleh lagi disematkan pada Hizbullah.
Asisten sekretaris jenderal Liga Arab, Hossam Zaki tidak menjelaskan secara rinci alasan pencabutan.
Namun, ia menegaskan bahwa Liga Arab tidak menyimpan daftar teroris dan tidak menunjuk entitas dengan cara seperti itu.
Baca: Peringatan Keras! Iran Ancam akan Agresi Militer Penuh Jika Israel Berani Perangi Hizbullah Lebanon
"Negara-negara anggota Liga sepakat bahwa label Hizbullah sebagai organisasi teroris tidak boleh lagi digunakan," kata Zaki, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (29/6/2024).
Adapun Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan 22 negara di Timur Tengah dan Afrika.
Pada tahun 2016, organisasi tersebut menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris, meski mendapat penolakan dari Lebanon dan Irak.
Liga Arab juga mendesak Hizbullah agar berhenti mempromosikan ekstremisme dan mencampuri urusan negara lain.
Baca: Tak Takut dengan Ancaman Israel yang Berencana Serang Lebanon, Teheran Pasang Badan Bantu Hizbullah
Saat ini, militan tersebut aktif dalam sejumlah serangan di perbatasan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza.
Namun sejumlah negara Barat masih menanggap Hizbullah sebagai kelompok teroris.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini