Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Lebih dari 200 warga Palestina diberi tempat tinggal baru oleh Republik Chechnya Rusia.
Pemerintah memberikan fasilitas tersebut karena merasakan betul apa yang dialami para korban perang.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, pengungsi Palestina akan tinggal di gedung apartemen baru di Kota Grozhny.
Pembangunan kompleks apartemen ini memakan waktu sekitar enam bulan.
Baca: Misi Iran di PBB Ancam Israel: Berani Serang Lebanon akan Berhadapan dengan Semua Front Perlawanan
"Selamat kepada saudara-saudari Palestina yang telah menemukan tempat tinggal baru yang nyaman," kata Kadyrov, dikutip dari RT, Sabtu (29/6/2024).
Kadyrov menyebut, 55 warga Palestina kini sudah mendapatkan pekerjaan.
Sementara anak-anak dan remaja juga mendapat fasilitas belajar di sekolah dan universitas.
Kadyrov mengatakan, para pengungsi Palestina semuanya telah belajar bahasa Rusia.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: IDF Ancam Bantai Lebanon, Iran Pasang Badan Akan Tabuh Genderang Perang
Rencananya pemerintah Chechnya akan membentuk komunitas Palestina di kota tersebut.
Sehingga, warga Palestina tetap bisa mempertahankan identitas nasional mereka.
Kadyrov sendiri merasa prihatin dengan warga Palestina yang kelaparan hingga kehilangan orang terdekat akibat perang.
Oleh karena itu, pemerintah Chechnya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu.
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Chechnya Bekingi Palestina hingga Israel Utara Terbakar, 4 Tentara IDF Tewas
"Orang-orang Chechnya, tidak seperti yang lain, tahu semua kesulitan perang. Oleh karena itu, kesedihan yang menimpa orang-orang Palestina sangat dekat dengan kami," kata Kadyrov.
Adapun mayoritas penduduk Chechnya beragama Islam.
Kadyrov juga telah berulang kali menyuarakan dukungannya terhadap Palestina sejak Israel menyerang Oktober 2023.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
