Ketua MUI Sukolilo Minta Wilayahnya Tak Dicap Kampung Bandit & Penjahat: Banyak Warga ke Pesantren

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

Video Production: Yogi Putra Anggitatama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM -  Wilayah Pati, Jawa Tengah menjadi perbincangan publik setelah insiden tewasnya bos rental mobil di Sumbersoko, Sukolilo pada (6/6/2024).

Seusai insiden itu, cap negatif dilayangkan ke wilayah tersebut mulai dari "Kampung Bandit" hingga "Sarang Penadah".

Ketua MUI Sukolilo sekaligus Tokoh Masyarakat Desa Sumbersoko, KH Mustaqim Muhammad Jabaluddin saat diwawancara Tim Tribun Jateng memberikan keterangan.

Baca: Mahasiswa Pati Ketakutan usai Insiden Pengeroyokan Sukolilo, Ditatap Tajam hingga Dijadikan Candaan

Ia meminta agar Sukolilo tak dicap negatif, pasalnya pengeroyokan dilakukan oleh segelintir orang.

Baca: Adu Mekanik Cyber Polisi Lawan Netizen, Google Maps Sukolilo Berubah Lagi, Disamakan dengan Israel

Terlebih menurutnya, insiden pengeroyokan baru terjadi sekali.

Mustaqim menyebut, bahwa Pati merupakan kota santri.

Bahkan Mustaqim menyebut bahwa banyak warga Sukolilo menuntut ilmu di pesantren.

(Tribun-Video.com / Tri Suhartini)

# pati # sukolilo # sumbersoko # ketua mui # kampung bandit

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda