Geger, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam Distro 'Anti Mahal' Palembang, Pemilik Diduga Jadi Otaknya

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Geger pembunuhan pegawai koperasi di Distro 'Anti Mahal' Palembang, SUmatera Selatan.

Jasad korban dicor di kolam bekas ikan yang berada di belakang distro.

Korban yakni bernama Anton Eka Saputra (25) dibunuh oleh nasabahnya saat menagih utang Rp 10 Juta.

Korban dihabisi oleh 3 orang di lokasi kejadian yang berada di belakang halaman ruko distro 'Anti Mahal'.

Baca: Berkas Perkara Pegi di Kasus Pembunuhan Vina Belum Lengkap, Kejati Bakal Kembalikan ke Polda Jabar

Antoni, pemilik distro diduga menjadi otak pembunuhan pegawai koperasi tersebut.

Sebelumnya, Anton dinyatakan hilang selama 19 hari sejak (8/6).

Kala itu korban pamit untuk menagih utang ke nasabah.

Hingga akhirnya keluarga korban melaporkan ke kepolisian dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP.

Baca: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Berperan Memukul Korban saat Datang

"Di rekaman CCTV tersebut memang benar korban datang ke distro di hari Sabtu sekitar pukul 11.39 WIB. Rekaman CCTV itu kami serahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan," katanya.

Dari rekaman CCTV, korban terakhir kali terlihat datang ke distro.

Polisi kemudian mengecek distri tersebut, didapati bercak darah.

Atas temuan ini, polisi menangkap salah satu pelaku berinisial PS (23) yang mengaku ikut membunuh korban.

Baca: Saudara Perempuan Pemimpin Hamas Dibunuh Israel, IDF Juga Serang Kamp Pengungsi Al-Shati Gaza

Pelaku tersebut kemudian menunjukkan lokasi jasad korban yang sudah dicor di kolam bekas ikan yang berada di belakang distro.

Tim Forensik Polda Sumatera Selatan mengatakan berdasarkan hasil autopsi, ditemukan adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala serta bekas jeratan di leher.

"Kalau dilihat dari kondisinya, diduga kuat kematian berasal dari hantaman benda tumpul di bagian kepala. Kami juga menemukan bekas jeratan tali di leher,"kata Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang AKBP dr Mansuri, usai melakukan otopsi, Kamis (27/6/2024).

Polisi menetapkan pelaku PS sebagai tersangka.

Sementara pelaku lain bernama Kalf dan satu pelaku utama masuk dalam pencarian orang.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan di Distro "Anti Mahal" Palembang, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam, Pelaku Utang Rp 10 Juta"

# jasad # penagih utang # dicor # Kolam #Palembang

Sumber: Kompas.com
   #jasad   #penagih utang   #dicor   #Kolam   #Palembang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda