TRIBUN-VIDEO.COM - Adik tiri dari Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menjadi korban gas air mata dalam kerusuhan Kenya.
Korban total pada Selasa (25/6/2024) mencapai puluhan tewas dan ratusan lainnya terluka.
Mengutip Tribunnews pada (27/6) melansir sumber utama, kerusuhan Kenya dipicu soal RUU baru yaitu soal kenaikan pajak.
Baca: Karma Hina Palestina? Eks Penasihat Obama Seldowitz Ditangkap usai Lecehkan Al-Quran dan Muslim
Selama dua minggu terakhir, aksi protes penolakan RUU baru itu terjadi dan aksi protes mencapai puncaknya pada hari Selasa (25/6/2024).
Walaupun berita terbaru menyatakan bahwa Presiden Kenya William Ruto mengumumkan bahwa ia menarik rancangan undang-undang kenaikan pajak yang kontroversial itu pada Rabu (26/6/2024) sore waktu setempat.
“Saya akan menolak menyetujui RUU tersebut,” kata Ruto di Gedung Negara di Nairobi, ABC News melaporkan.
Baca: Barack Obama Kritik Tindakan Israel, Sebut Blokade Jalur Gaza Tanpa Peduli Korban Bisa Jadi Bumerang
“Mendengarkan dengan penuh perhatian masyarakat Kenya, yang dengan lantang mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada hubungannya dengan RUU Keuangan 2024, saya terima."
Namun nyatanya, 23 orang menjadi korban tewas dan 300 lainnya mengalami luka-luka.
Termasuk, adik tiri Obama bernama Auma Obama.
Ia menjadi satu di antara korban lantaran terkena gas air mata oleh polisi Kenya selama aksi unjuk rasa berlangsung.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerusuhan di Kenya, Adik Tiri Barack Obama Ikut Jadi Korban
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 23 Orang Tewas dan 300 Lainnya Terluka, Presiden Kenya Akhirnya Cabut RUU Pajak yang Kontroversial,
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
# adik tiri # Barack Obama # gas air mata # kerusuhan # Kenya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.