Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran berbicara soal isu perangan antara Israel Vs proksinya Hizbullah Lebanon.
Teheran memprediksi Israel akan menjadi pecundang terbesar jika perang besar-besaran IDF dengan Hizbullah benar-benar terjadi.
Pernyataan Teheran ini muncul pada Jumat (20/6) di tengah kekhawatiran akan serangan besar IDF di Lebanon.
Iran mengatakan Hizbullah mampu membela diri.
Terutama melindungi dengan aman wilayah Lebanon dari serangan musuh.
Sekutu utama Hizbullah itu pun meyakini dengan penuh akan kekuatan tempur Hizbullah.
Iran mengatakan perang dengan Hizbullah akan merugikan rezim Zionis.
“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan Perlawanan Lebanon , Hizbullah, memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dan Lebanon – mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini.”
Sebelumnya pemimpin Hizbullah Hassan nasrallah mengatakan bahwa kelompoknya akan menggunakan roket dan drone canggih jika IDF menyerang.
Nasrullah memperingatkan bahwa Hizbullah akan melancarkan perang tanpa aturan dan tanpa batasan.
Tak hanya itu, Nasrullah juga mengeluarkan ancaman terhadap Siprus, anggota Uni Eropa yang terletak di Mediterania timur.
Nasrullah menuding Siprus membantu Israel dalam perang dengan Lebanon.
Disebut militer Israel sedang melakukan latihan militer di Siprus di daerah yang mirip dengan Lebanon.
Nasrallah menambahkan bahwa Israel berencana menggunakan bandara dan pangkalan di Siprus untuk tujuan militer jika infrastrukturnya menjadi sasaran perang serius.
Oleh karena itu Hizbullah mengancam akan menyeret Siprus dalam perang dengan Israel.
Militer Israel dilaporkan telah mengebom rumah keluarga pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Gaza Utara pada Selasa (25/6/2024).
Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang.
Al Jazeera melaporkan, korban tewas termasuk saudara perempuan Haniyeh.
Sebelumnya diberitakan, militer Israel telah melakukan serangan di kawasan kamp Shati dekat Kota Gaza.
Media lokal melaporkan bahwa semua orang yang tewas dalam serangan itu adalah anggota keluarga Haniyeh.
Hingga saat ini belum diketahui informasi identitas korban lainnya.
Sementara itu Polisi federal Brasil telah mendeportasi seorang pria Palestina dan keluarganya setelah.
Pendeportasian ini dilakukan setelah AS memberi tahu Brazil tentang dugaan “agen Hamas” yang melakukan perjalanan ke negara Amerika Selatan tersebut.
Pihak berwenang Brazil menahan Muslim Abuumar, istrinya yang sedang hamil, putra dan ibu mertuanya setelah mereka tiba di bandara Guarulhos Sao Paulo pada hari Jumat.
Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka datang untuk mengunjungi saudara laki-laki Abuumar yang tinggal di Brazil.
Namun polisi menuduh dia bermaksud untuk tinggal lebih lama untuk menjabat sebagai juru bicara Hamas.(*)
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di https://www.aljazeera.com/news/liveblog/2024/6/25/israel-war-on-gaza-live-leaked-un-report-warns-high-famine-risk-remains
https://www.aljazeera.com/news/2024/6/21/israel-will-be-ultimate-loser-in-war-with-hezbollah-iran-says
Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
Iran Buka Suara soal Isu Rencana Perang IDF Vs Hizbullah Lebanon, Saudara Bos Hamas Tewas Dibom IDF
Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Turut Digugat soal Ijazah, Kasmudjo Dosen Pembimbing Jokowi Serahkan Sepenuhnya ke UGM Hadapi Sidang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.