TRIBUN-VIDEO.COM - Motif A (30) warga Ciomas, Kabupaten Serang, Banten membunuh anak kandungnya yang masih balita terungkap.
Ia membunuh anak kandungnya karena sedang menjalani ilmu kebatinan yang diyakini dapat mengubah hidupnya menjadi kaya raya.
A juga ternyata sering melakukan aktivitas ziarah ke situs-situs yang ada di Banten.
"Motif yang dilakukan oleh pelaku hasil pemeriksaan sementara ini, pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk mengubah ekonomi menjadi lebih baik," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Baca: Ketua RT Saksi Kunci Kasus Vina Mendadak Hilang Tanpa Kabar, sang Anak Sempat Bilang Hal Ini
Baca: Putin Disambut Meriah di Korut dan Berpelukan dengan Kim Jong Un, Hubungan Rusia-Pyongyang Mesra
Kapolresta Serang Kota, Sofwan Hermanto mengungkap, A membunuh anaknya dalam kondisi sadar.
Kerabat korban bernama Soni Bakti menceritakan, A sempat meminta orang tua dan adiknya untuk membunuhnya.
Permintaan itu disampaikan karena di dalam perutnya ada uang yang dapat mengubah kehidupan keluarganya.
Kini A telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp 3 Miliar.(Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Motif Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Ingin Kaya
# Ayah Bunuh Anak # balita # Banten # Ilmu Kebatinan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.