Alasan Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Bagaimana Nasib Perang IDF di Jalur Gaza?

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan akan membubarkan kabinet perang.

Baca: Video Detik-detik Polisi Israel Berpakaian Preman Jambak Rambut Pengunjuk Rasa di Rumah Netanyahu

Pembubaran ini sudah diduga sebelumnya, karena Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben Gvir ingin gabung ke dalam forum tersebut.

Time of Israel Senin (17/6) melaporkan bahwa Netanyahu telah memberi tahu para menterinya terkait pembubaran ini.

Kantor Netanyahu menegaskan kabinet perang resmi dibubarkan.

Baca: Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel di Tengah Melemahnya Pertahanan IDF

Diketahui kabinet perang dibentuk pada 11 Oktober 2023 lalu untuk mengatur strategi melawan Hamas dan Hizbullah.

Adapun anggota kabinet perang awalnya terdiri dari 5 orang, meliputi PM Israel Benjamin Netanyahu, Benny Gantz tokoh oposisi di kabinet perang Israel, Yoav Gallant menteri pertahanan Israel, Gadi Eisenkot Eks kepala staf IDF dan Roner Dermer menteri urusan strategis Israel.

Namun belakangan Benny Gantz dan Gadi Eizenkot mundur dari kabinet perang.

Seorang pejabat PMO menilai kabinet perang kini tak lagi relevan.

Pembubaran ini sudah diprediksi sebelumnya.

Hal ini menyusul Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang ingin menjadi anggota kabinet perang.

Media Israel menyebut Netanyahu dan Yoav Gallant akan diskusi dengan pejabat terkait lainnya setelah kabinet perang bubar.

Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama

Baca berita terkait lainnya di sini 

#netanyahu #kabinetperang #idf #gaza

Sumber: Tribunnews.com
   #Netanyahu   #Kabinet Perang   #IDF   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda