Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Eftian Rio Prayoga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Tak perlu ke luar negeri, cukup datang ke Padang Mangateh di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Padang Mangateh merupakan hamparan padang rumput mirip savana yang menjadi sentra peternakan yang sudah ada sejak zaman kolonial. Tempat ini selalu dimiripkan dengan Padang Savana yang berada di New Zealand.

Mengutip beberapa sumber, Padang Mangateh didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1916. Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.

Sampai tahun 1936, pun turut mengembangkan sapi Zebu dari Benggala, India.

ITT Padang Mangatas pada tahun 1958 sempat dijadikan basis pertahanan PRRI dan tempat ini mengalami kerusakan berat. Tahun 1961, Pemerintah Sumbar mulai membenahi tempat ini.

Pada era Presiden Soeharto, populasi hewan ternak di Padang Mangatas sudah mencapai ribuan yang mayoritas adalah sapi Zebu dari Benggala. Namun, pada era Reformasi, tempat ini hancur kembali dan dikuasai oleh warga.

Meski penuh dengan perjalanan yang sulit, namun pesona alam ditempat ini tidak akan pernah hilang. Hamparan lautan rumput hijau, udara sejuk menjadi ciri khas dari tempat ini.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda