TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan konsep transportasi kota autonomous rapid transit (ART) dibangun di beberapa daerah.
Menurutnya, biaya ART itu lebih murah ketimbang membangun transportasi seperti MRT dan LRT.
Hal itu disampaikan Jokowi di pembukaan Rakernas Apeksi, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).
Jokowi lantas membeberkan biaya awal pembangunan MRT di Jakarta yang menelan Rp 1,1 triliun per kilometer.
Baca: Jokowi Jawab Isu Larang Ketum PSI di Pilgub Jakarta: Tanyakan Langsung Pemilik Nama Kaesang Pangarep
Sementara saat ini biaya membangun MRT sudah naik menjadi Rp 2,3 triliun per kilometer.
"MRT, LRT, itu biayanya gede banget, mahal. Waktu MRT Jakarta dibangun pertama itu itu per km Rp 1,1 triliun per km, sekarang sudah Rp 2,3 triliun per km," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Kemudian untuk LRT yang di bangun di Jakarta menelan biaya Rp 600 miliar per kilometer dan kereta cepat Rp 780 miliar per kilometer.
Jokowi lantas bertanya kota mana yang siap membangun MRT dengan APBD jika melihat besarnya biaya yang dibutuhkan.
Baca: LIVE: Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-52 HIPMI
Karena itulah, presiden menawarkan konsep ART yang tidak menggunakan rel melainkan magnet.
Menurutnya, pembangunan ART ini bisa terjangkau di kota-kota di Indonesia.
"ART autonomous rapid transit, tidak pakai rel, tapi pakai magnet, bisa 2 gerbong, 2 atau 3 gerbong, atau 1 gerbong, nah ini jauh lebih murah," imbuh presiden.
(Tribun-Video.com)
Program: tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# MRT # Jokowi # pembangunan # biaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.