Korsel Khawatir Kiriman Balon Udara Sampah Jadi Kode Korut Kirim Bubuk Senjata Biologi dan Kimia

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan balon udara berisi sampah hingga kotoran dikirim Korea Utara ke wilayah Korea Selatan.

Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jung mengonfirmasi hal tersebut.

Kim Yo Jong mengatakan balon-balon itu dikirim untuk mengatasi ancaman di negaranya.

Baca: Rekan Kuli Siap Disumpah, Ngotot Pastikan Pegi di Bandung saat Vina Dibunuh: Nyate & Tidur di Bedeng

Sejak Selasa (28/5) malam, sekitar 260 balon diterbangkan dari Korea Utara.

Pihak militer mengatakan tidak ada zat berbahaya yang terkandung dalam balon udara tersebut.

Namun peluncuran balon udara itu meningkatkan ketegangan antar dua negara.

Mantan presiden Institut Unifikasi Nasional Kim Taewoo menilai peluncuran balon udara itu tak bisa dianggap remeh.

Baca: Slip Gaji Pegi Disebut Jadi Bukti Tak Bersalah, Kuasa Hukum Mantap Ajukan Praperadilan

Ia khawatir pengiriman balon itu memiliki pesan bahwa di lain waktu Korea Utara bisa mengirim balon yang membawa bubuk senjata biologi dan kimia. 

Di sisi lain profesor emeritus di Universitas Dongguk, Koh Yu Hwan menganggap kiriman balon itu bertujuan untuk menekan Korea Selatan menghentikan selebaran anti Korea Utara.

“Intinya membuat masyarakat Korea Selatan tidak nyaman, dan membangun suara publik bahwa kebijakan pemerintah terhadap Korea Utara salah,” kata Koh. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Utara Kirim Lebih dari 200 Balon Berisi Sampah dan Kotoran ke Korea Selatan, Apa yang Terjadi?

# Korea Selatan # Korsel # Korea Utara # Korut # Balon Sampah # Kim Jong Un

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda