TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka kecelakaan maut bus Putera Fajar rupanya nekat mengganti kerangka kendaraan dengan sembarangan.
Bahkan akibat penggantian kerangka kendaraan, Bus Putera Fajar ketambahan bobot lebih dari satu ton.
Fakta ini terungkap dalam rilis Polda Jabar pada Selasa (28/5/2024).
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, bus tersebut seharusnya memiliki panjang 11.650 mm kemudian diubah menjadi 12.000 mm.
Baca: Polda Jabar Tetapkan 2 Tersangka Baru Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Terungkap Peran Pelaku
Lalu lebar aslinya adalah 2470 mm, diubah menjadi 2500 mm.
Sedangkan tinggi bus yang seharusnya 3600 mm dirubah menjadi 3850 mm.
Perubahan dimensi ini pun berpengaruh pada bobot kendaraan.
Berat asli untuk tipe bus tersebut yakni 10.300 kg, lantaran ada perubahan dimensi maka menjadi 11.310 kg.
Baca: Ubah Bus Jadi High Deck, PO Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Berpotensi Jadi Tersangka Baru
Tidak hanya itu, nama PO Putera Fajar ternyata abal-abal alias bodong.
Hal ini lantaran bus tersebut tak pernah didaftarkan izin pariwisata dan otobus di Kementerian Perhubungan.
Wibowo menegaskan, bus tersebut bukan menjadi bagian dari perusahaan otobus atau pariwisata manapun.
(TribunVideo.com)
# Bus Putera Fajar # kecelakaan maut # SMK Lingga Kencana # Kementerian Perhubungan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.