Puluhan Pengungsi di Kamp Rafah Terbakar Hidup-hidup, PM Israel Netanyahu Sebut 'Kecelakaan Tragis'

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengakui bahwa pasukannya menyerang kota Rafah, Gaza selatan.

Pengakuan itu disampaikan Netanyahu di hadapan parlemen Knesset pada Senin (27/5/2024) malam.

Seperti diketahui, kamp pengungsian di Rafah dilalap api seusai pasukan Israel menjatuhkan bom.

50 warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, terbakar hidup-hidup dan tewas dalam insiden itu.

Baca: Jurus Ngeles Netanyahu Seusai Kacaukan Kamp Pengungsi di Rafah, Bom IDF Tewaskan Puluhan Orang

Dikutip dari The Times of Israel, Netanyahu bersumpah bakal terus melanjutkan pertempuran di Gaza meski mendapat kecaman internasional.

Ia juga menolak tuduhan bahwa pemerintahannya tak bernegosisasi untuk pembebasan para sandera.

Dalam pernyataannya, Netanyahu juga menepis kritikan terkait serangan yang terjadi di Rafah pada Minggu (24/5/2024) malam.

Perdana Menteri Israel itu mengklaim bahwa pasukan Zionis telah melakukan upaya untuk menjaga keamanan warga sipil.

Penjagaan yang dimaksud adalah dengan mengevakuasi satu juta orang dari Rafah.

Baca: Rafah Terus Digempur, AS dan Israel Disebut Beri Klaim Palsu soal Keberadaan Zona Aman di Jalur Gaza

Meski mengetahui banyaknya warga yang terbakar hidup-hidup, Netanyahu mengklaim bahwa insiden itu merupakan kecelakaan yang tragis.

Lebih lanjut, Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Terlepas dari upaya kami untuk tidak mencelakakan mereka, terjadi kecelakaan yang tragis. Kami sedang menyelidiki insiden tersebut," kata Netanyahu.

Netanyahu pun menyebut, bagi Israel serangan itu merupakan sebuah tragedi, namun untuk Hamas, hal itu merupakan sebuah strategi.

(Tribun-Video.com/Iraka)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Netanyahu denies claim he’s blocking hostage deal, calls Rafah strike ‘tragic mishap’

Host: Iraka
Vp: Dandi Bahtiar

# Rafah # Israel # Palestina # Pengungsian

Sumber: Tribunnews.com
   #Rafah   #Israel   #Palestina   #pengungsian
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda