Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu terungkap.
Ternyata, di Desa Kepongpongan, Cirebon ada lima orang yang bernama Pegi.
Dikutip dari TribunJabar.id, hal tersebut disampaikan oleh Kades Kepongpongan, Wawan Setyawan.
"Uniknya yang membuat kami bingung, di Desa Kepongpongan sendiri ada 5 nama Pegi." ujar Wawa.
Baca: Reaksi Kepolisian Didesak Tim Hotman Ungkap Fisik Pegi Setiawan karena Banyak Spekulasi Liar
Menurutnya, Pegi Setiawan yang ditangkap pada Selasa (21/5/2024) jarang bergaul di desa.
Pasalnya, kehidupan sehari-harinya berada di wilayah kota.
Namun, Pegi yang lain dikenal karena sering bergaul.
"Jadi, Pegi yang ditangkap mah kurang dikenal oleh masyarakat, tapi Pegi lainnya dikenal karena sering bergaul," katanya.
Baca: Rambut Pegi Beda dengan Ciri-ciri DPO, Hotman Desak Polisi Tampilkan Terduga Otak Pembunuhan Vina
Wawan juga menambahkan, bahwa masyarakat desa tidak menyangka dengan kabar penangkapan Pegi.
Keluarga Pegi merupakan keluarga tak mampu dan sering dapatkan bantuan sosial.
Sang ibu menjadi asisten rumah tangga (ART) sementara ayahnya menjadi kuli bangunan.
"Makanya kami sempat memberikan bantuan program rutilahu sebanyak 2 kali, bantuan PKH dan bantuan lainnya, karena memang kondisinya semacam itu," ucapnya.
Baca: Polisi Sita Motor Pegi Terduga Otak Pembunuhan Vina sejak 2016, Tujuannya Disebut Pancing Pelaku
Soal penggeledahan yang dilakukan aparat kepolisian, Wawan juga mengaku tak mengetahui.
"Ya betul kemarin ada penggeledahan (oleh pihak kepolisian ke rumah Nenek Pegi), tapi kami tidak tahu (kedatangannya)." tambah Wawan.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada 5 Nama Pegi di Desa Kepongpongan Cirebon, yang Ditangkap karena Kasus Vina dari Keluarga Miskin
Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani
# Pembunuh # Vina Cirebon # nama # Desa Kepongpongan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.