TRIBUN-VIDEO.COM - Korps Marinir TNI AL mengungkapkan dugaan motif atau hal yang mendorong Perwira TNI AL asal Sumatra Utara, Lettu Eko Damara mengakhiri hidupnya.
Lettu Eko diketahui merupakan personel kesehatan atau dokter Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar), Endi Supardi mengatakan, Lettu Eko meninggal karena mengakhiri hidup.
Berdasarkan hal investigasi, Lettu Eko menembakkan kepalanya dengan senjata SS2-V1 di pos komando taktis.
Endi megungkapkan, Lettu Eko mempunyai utang kepada rekannya di daerah operasi sekitar Rp 177 juta.
Baca: Terbongkar Isi CATATAN TERAKHIR di HP Lettu Eko Sebelum Bunuh Diri: Kalau Tetap Hidup, Saya Zalim
Baca: Terkuak Alasan Korps Marinir Tak Jujur dari Awal Atas Kematian Lettu Eko, Singgung Marwah Mendiang
Selain itu, ada juga utang sebesar Rp 641 juta, sehingga total keseluruhan sebesar Rp 819 juta.
"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp 641 juta, total seluruh hutang Rp819 juta," kata Endi, Senin.
Setelah dilakukan forensik digital, ditemukan sejumlah temuan uang utang-utang tersebut dipakai untuk apa.
Diduga, Lettu Eko semasa hidupnya terjerat utang dari judi online, di mana jejak digital itu masih ada di hp pribadinya.
Endi mengatakan, Lettu Eko tidak menjelaskan alasan saat meminjam uang ke prajurit lain di daerah operasi tersebut.
Terkait dengan utang tersebut, dikatakan Endi, juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga melalui jajarannya.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan memberi contoh tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Kontak bantuan bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Lettu Eko Damara Akhiri Hidup Versi TNI AL, Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.