VIRAL NEWS
Terbongkar Isi CATATAN TERAKHIR di HP Lettu Eko Sebelum Bunuh Diri: Kalau Tetap Hidup, Saya Zalim
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum mengakhiri hidupnya, Perwira TNI AL asal Sumatera Utara, Lettu Eko Damara menuliskan sebuah catatan cukup panjang di ponselnya terkait masalah yang sedang dihadapi.
Hal itu diungkap dalam konferensi pers Korps Marinir di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2024).
Berdasarkan catatan yang ditinggalkan, Lettu Eko diduga mengalami frustasi karena terlilit utang.
Sebelumnya diketahui, pihak keluarga mendiang Eko mempertanyakan kematian Eko, yang mulanya disebabkan karena penyakit malaria hingga dugaan bunuh diri.
Baca: Terkuak Alasan Korps Marinir Tak Jujur dari Awal Atas Kematian Lettu Eko, Singgung Marwah Mendiang
Baca: Tak Tahan, Akhirnya Korps Marinir Bongkar Tewasnya Lettu Eko Damara di Yahukimo Papua Pegunungan
Paman Lettu Eko, Abdul Sattar Siahaan saat diwawancarai, pihak TNI Angkatan Laut menyebut keponakannya tewas bunuh diri menggunakan senjata api.
Namun pihak keluarga tidak percaya Lettu Eko bunuh diri, melainkan menduga keponakannya itu tewas dianiaya, lalu ditembak hingga tewas.
Sebab, saat jenazah tiba ke Langkat pada 29 April 2024 lalu dan kain kafan dibuka, ditemukan diduga lebam bekas penganiayaan dan bekas sundutan rokok.
Tak hanya itu, jenazah Lettu Laut Eko Damara juga tidak dilakukan autopsi. Ada juga status akun Whatsapps yang seolah menggambarkan waktu jelang kematiannya.
Sepekan sebelum tewas, Perwira TNI AL Eko Damara ternyata sempat curhat kepada kakaknya bernama Dedi. Lettu Eko Damara bercerita bahwa dirinya memiliki masalah besar dan merasa diintervensi komandan.
Kendati demikian pihak Korps Marinir membantah pernyataan Dedi tersebut karena dinilai tidak ada bukti mendasar dan hanya sebatas kesimpulan sepihak.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan memberi contoh tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Kontak bantuan bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lettu Eko Disebut Bunuh Diri Tapi Keluarga Meragukan, Dankormar TNI AL Ungkap Alasan Tak Autopsi.
# Lettu Eko Damara # Korps Marinir # Sumatera Utara
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Paket Isi Mayat Bayi Dikirim Via Ojol, Pengirim Ternyata Kakak Beradik, Kini Ditangkap
5 hari lalu
Tribunnews Update
Seusai Tusuk Gigi Rp100 Juta, Boby Nasution Temukan Anggaran 'Busi Racing' Dinsos: Jangan Aneh-aneh!
7 hari lalu
Terkini Daerah
Anggaran Aneh di Sumut, dari Tusuk Gigi Rp 100 Juta, Kue Rp 48 Juta, hingga Ada Busi Racing
7 hari lalu
Live Update
Gubernur Bobby Nasution Coret Anggaran Tak Masuk Akal di Pemprov Sumut, Tusuk Gigi Rp 100 Juta
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.