Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jaksa Mahkamah Internasional (ICC) mengajukan permohonan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Tak hanya itu, hal yang sama juga akan diberlakukan bagi tiga pemimpin Hamas, yakni Yahya Sinwar, Mohammed Deir, dan Ismail Haniyeh.
Baca: Unggahan Menlu Israel Jadi Sorotan seusai Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas Kecelakaan Helikopter
Pengajuan surat perintah penangkapan ini harus disetujui lebih dulu oleh hakim Majelis Pra-Peradilan ICC sebelum diterbitkan secara resmi.
Dikutip dari Tribunnews, jaksa ICC, Karim Khan, mengajukan penangkapan Netanyahu dan Gallant atas keterlibatan mereka dalam serangan di Gaza.
Terdapat tujuh dugaan kejahatan perang dan kemanusiaan yang melibatkan Netanyahu serta Gallant.
Pertama, kelaparan yang disengaja terhadap warga sipil sebagai metode perang.
Kemudian, pemerintahan Netanyahu sengaja menimbulkan penderitaan besar berupa luka jasmani atau kesehatan yang serius.
Baca: Reaksi Dunia seusai Jaksa ICC Ajukan Surat Perintah Penangkapan PM Israel & Pimpinan Hamas
Ketiga, Netanyahu dan Gallant dituding sengaja membunuh sebagai kejahatan perang.
Tak hanya itu, mereka diduga secara intens mengarahkan serangan ke penduduk sipil sebagai kejahatan perang.
Pemusnahan dan atau pembunuhan, termasuk dalam konteks kematian akibat kelaparan, sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kemudian, persekusi sebagai kejahatan kemanusiaan.
Baca: Reaksi Dunia seusai Jaksa ICC Ajukan Surat Perintah Penangkapan PM Israel & Pimpinan Hamas
Dan yang terakhir adalah tindakan-tindakan tak manusiawi lainnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Kejahatan Perang Netanyahu dan Pimpinan Hamas Alasan ICC Keluarkan Surat Penangkapan
# TRIBUN VIDEO UPDATE # ICC # Netanyahu # perang # Israel # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.