Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemberian santunan kepada keluarga korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana diwarnai isak tangis.
Ibu salah satu korban masih belum ikhlas anaknya meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Baca: Momen Puluhan Warga Ciater Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana
Pemberian santunan berlangsung di gedung SMK Lingga Kencana, Depok pada Senin (13/5/2024) siang.
Sejumlah pejabat dari PT Jasa Raharja, pemerintah Kota Depok, hingga kepolisian turut hadir di lokasi.
Ibu bernama Ratna tak kuasa menahan tangis ketika para pejabat tersebut menyalaminya.
Baca: Ikut Merasakan Empati, Warga Ciater Gelar Doa Bersama & Tabur Bunga di TKP Kecelakaan Bus Siswa SMK
Ia bahkan masih berharap anaknya, yakni almarhum Tiara bisa kembali.
Aparat kepolisian dari Polres Metro Depok pun langsung menggengam tangan Ratna sambil mencoba menguatkan.
"Saya ingin anak saya kembali, Pak," ungkap Ratna, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (13/5/2024).
Ibu lainnya, Marsani juga tak bisa menutupi kesedihannya ditinggal oleh sang anak.
Meski mendapat santunan, hal itu tak akan bisa membuat anaknya, Dimas Aditya kembali.
Baca: Unggahan Terakhir Korban Laka Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, Singgung soal Kematian
"Dapat santunan juga anak saya tidak bisa kembali," kata Marsani.
Adapun besaran santunan yang diberikan PT Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per orang.
Sementara Pemerintah Kota Depok memberikan Rp 10 juta.
Dalam kecelakaan ini, 11 orang tewas termasuk sembilan siswa dan seorang guru. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangisi Anaknya Tewas Kecelakaan Maut di Subang, Ratna: Saya Ingin Anak Saya Kembali, Pak
# TRIBUNNEWS UPDATE # kecelakaan # bus pariwisata # Ciater # Subang # SMK Lingga Kencana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.