Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut kasus tewasnya taruna junior di tangan senior, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sanksi tegas.
Menhub akan mengilangkan atribut kepangkatan untuk memutus rantai senioritas di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Hal itu buntut tewasnya Putu Satria Ananta Rustika akibat dianiaya seniornya Tegar Rafi Sanjaya.
Menurut Budi, atribut kepangkatan membuat gap senior dan junior.
Oleh karena itu Menhub bakal menghilangkan atribut kepangkatan di STIP.
Pernyataan itu disampaikan oleh Budi di Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (9/5).
"Atribut ini juga membuat adanya gap senior dan junior oleh karenanya serta merta minggu depan semua atribut kita hilangkan," kata Budi.
Selain menghilangkan kepangkatan, Kementerian Perhubungan juga akan mengubah ketentuan pemakaian seragam di STIP.
Budi mengatakan langkah itu diambil demi mewujudkan lingkungan yang lebih humanis.
Pihaknya juga telah memecat Direktur STIP dan bakal mengubah kurikulum di sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan itu.
"Jadi mahasiswa STIP vokasional harus dibuat sibuk yang bersifat positive humanity. Dan kita juga tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah enggak boleh seperti pendidikan masa lalu," katanya. (Tribun-Video.com/Tribun-Bali.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul KASUS Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta, 3 Langkah Menhub Percepat Putusnya Mata Rantai Kekerasan!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.