TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel pada Senin (6/5/2024) mulai melancarkan serangan darat ke wilayah Rafah.
Mereka mengerahkan tank, pesawat tempur, dan kekuatan militer lainnya.
Baca: Satu-satunya Rumah Sakit di Rafah Ditutup, Korban Rafah Terus Berjatuhan akibat Serangan Israel
Agresi militer Israel ke Rafah mengakibatkan gelombang pengungsian di wilayah itu.
Gelombang serangan Israel di Rafah telah menewaskan sedikitnya 23 orang.
Sementara itu pasien dan para petugas medis meninggalkan rumah sakit di Rafah karena ketakutan atas agresi militer Israel.
Baca: Bukan Karena Musuh, AS Sebut Sebagian Besar Drone Israel Rusak Gara-gara IDF Salah Tembak
Pasien dipindahkan ke perbatasan dengan Mesir.
Termasuk Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar yang terletak di wilayah selatan Gaza.
“Ini adalah ancaman terhadap rumah sakit mengakibatkan orang-orang dan pasien meninggalkan rumah sakit,” ujar Dokter Marwan Al-Hams dari Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar dilansir Reuters.
Divisi 162 dan Brigade Lapis Baja 401 Israel bergabung dengan tentara di timur Rafah dan mengambil alih Gerbang Perbatasan Rafah Gaza.
Israel mengatakan bahwa tentaranya secara penuh mengendalikan gerbang di sisi Palestina.
Baca: Niat Perbaiki Baterai Iron Dome, Kumpulan Tentara Israel Tewas Dihantam Bola Api Hizbullah
Tentara Israel menghantam beberapa bangunan di dekat Gerbang Perbatasan Rafah dengan roket.
Mereka menembakkan artileri ke wilayah dekat Gerbang Perbatasan Rafah dan Gerbang Perbatasan Karam Abu Salim. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agresi Militer Israel ke Rafah, Petugas Rumah Sakit Berlarian Menyelamatkan Diri
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Rafah # perang # Israel # Hamas # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.