TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah diserang sejumlah perlawanan.
Serangan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Pasukan AS di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone secara terpisah.
Baca: IDF Ketar-ketir! Iran Bakal Pakai Senjata Buatan AS untuk Serang Israel, Bos Intel IDF Mundur
Kabar ini disampaikan oleh sumber keamanan Irak dan pejabat AS pada Senin (22/4/2024).
Serangan ini terjadi setelah jeda hampir tiga bulan.
Dikutip dari Al-Arabiya, sebuah drone bersenjata diluncurkan di pangkalan udara Ain al-Asad.
Baca: Israel Berbondong-bondong Ditinggal Pejabat Senior Militer saat Konflik dengan Iran Makin Panas
Diketahui, pangkalan udara tersebut menampung pasukan AS di provinsi Anbar, Irak barat.
Serangan ini menyusul lima roket yang ditembakkan dari Irak utara ke arah pasukan AS di sebuah pangkalan di Rumalyn, timur laut Suriah yang terpencil.
Pejabat AS dan Irak menyebut, roket-roket tersebut diluncurkan pada Minggu (21/4).
Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat serangan drone tersebut.
Sementara sebelumnya, pada Sabtu (20/4), terjadi sebuah ledakan di pangkalan militer di Irak.
Serangan ini menewaskan seorang anggota pasukan keamanan Irak yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Baca: Mabes IDF Hancur Dihantam 35 Roket Hizbullah, Iran Masih Sembunyikan Rudal Tercanggih untuk Zionis
Komandan pasukan Irak mengaku, pihaknya masih menyelidiki serangan itu.
Namun, AS sendiri membantah terlibat. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Iran # Suriah # perang # rudal # drone
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.