IDF Ketar-ketir! Iran Bakal Pakai Senjata Buatan AS untuk Serang Israel, Bos Intel IDF Mundur

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah ketegangan dengan Israel, Iran justru memperkuat sistem persenjataannya.

Iran kini bersiap untuk menerima jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia di bandara Isfahan yang diserang Israel, pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Selain itu, Iran juga telah mempersiapkan senjata buatan Amerika Serikat (AS) untuk mengantisipasi konfrontasi dengan Israel.

Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (23/4/2024), hal itu diungkapkan oleh media Israel.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa seminggu setelah Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel, Rusia bermaksud untuk mengirimkan 12 jet tempurnya ke Teheran.

Sejumlah laporan menyebut, transfer senjata Rusia ke Iran ini merupakan bagian dari kesepakatan lama yang baru diselesaikan saat ini.

Dengan tambahan jet tersebut, pertahanan Iran disebut-sebut akan meningkat drastis.

Selain jet tempur dari Rusia, sejumlah senjata Iran pun diduga membuat Israel ketar-ketir.

Di antaranya Sukhoi yang berasal dari era Soviet, serta beberapa pesawat Tiongkok, termasuk F-7.

Termasuk pula jet tempur buatan AS yang kini menjadi sekutu Israel, seperti jet tempur F-4 dan F-5.

Bos intelijen Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Mayjen Aharon Haliva, mundur dari jabatannya, pada Senin (22/4/2024).

Sebelum mundur, ia mengaku frustasi dan dihantui rasa bersalah karena pecahnya perang Israel dengan Hamas.

Ia bahkan sempat menyinggung rasa malu.

Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (23/4/2024), hal itu disampaikan langsung oleh Haliva.