Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Turki Tayyip Erdogan meminta agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disalahkan atas aksi balasan Iran yang terjadi pada Minggu (14/4/2024).
Hal ini disampaikan oleh Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi Turki.
Dalam pidatonya, Erdogan turut menyoroti sikap negara-negara yang bungkam terhadap sikap agresif Israel.
Baca: Minta Iran Tahan Diri, Putin Ingatkan Ebrahim Raisi soal Dampak Eskalasi Timur Tengah
Namun langsung bertindak ketika Iran berusaha mempertahankan diri.
Erdogan menyatakan, serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April melanggar hukum internasional dan merupakan pukulan.
Sebelumnya Turki telah menyerukan diakhirinya eskalasi di Timur Tengah setelah serangan Iran ke Israel.
Pasalnya aksi balasan akan menimbulkan risiko memicu perang regional.
Sebagai informasi, Iran telah meluncurkan 300 drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam hingga Minggu pagi.
Baca: Barat Pertimbangkan Sanksi untuk Iran, Israel Tunda Rapat yang Bahas Serangan Balas Dendam
Israel mengklaim bahwa hampir seluruh proyektil berhasil dicegat oleh Israel dan sekutunya.
Terkait aksi balasan Iran, Israel disebut-sebut tengah mempersiapkan misi balas dendam.
Terbaru, Amerika Serikat menyatakan akan menjatuhkan sanksi untuk Iran untuk membatasi pergerakan.
(Tribun-Video.com)
Baca berita terkait hanya di sini
# konflik iran vs israel # Erdogan # Netanyahu # Timur Tengah # Damaskus # serangan udara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.