TRIBUN-VIDEO.COM- Amerika Serikat menyatakan tengah menyiapkan sanksi untuk Iran buntut aksi serangan drone dan rudal yang terjadi pada Minggu (14/4/2024) lalu.
Sanksi tersebut juga akan menyasar program rudal dan drone Iran.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Selasa (16/4/2024).
Lebih lanjut Sullivan mengajak mitra sekutunya agar turut melakukan tindakan serupa terhadap Iran.
Dijelaskan oleh Sullivan bahwa sanksi-sanksi baru ini akan terus memberikan tekanan yang kuat untuk membendung dan menurunkan kapasitas serta efektivitas militer Iran.
Sejauh ini Washington telah memberikan sanksi terhadap lebih dari 600 individu dan entitas yang terkait dengan Iran.
Baca: Pusat Riset Nuklir Israel Dibobol hingga Data Rahasia Perang Dijual, Hacker Minta Tebusan Tawanan
Baca: Jet Andalan Israel dalam Misi Serangan Balasan ke Iran: F-15 dan F-35 Adir Bisa Lawan Jet Sukhoi-35?
Adapun sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga menyatakan akan memberikan sanksi ekonomi terhadap Iran.
Sanksi tersebut berupa kebijakan yang bisa membatasi Iran melakukan ekspor minyak mentah dan akan dijatuhkan dalam beberapa hari ke depan.
Yellen mengatakan, dalam diskusi yang dilakukan, pihaknya juga turut membahas semua opsi yang mengganggu pendanaan teroris terhadap Iran.
Lebih lanjut Yellen menyatakan tak mau memberikan informasi lebih detail terkait sanksi terhadap Iran.
Ia berujar bahwa AS akan melakukan banyak hal yang dapat dikerjakan.
Terkait sanksi terhadap Iran, AS juga berupaya untuk kerja sama dengan mitra G7 dan negara-negara lain termasuk Cina untuk membatasi kemampuan Iran dalam mengakses barang yang dibutuhkan untuk membuat senjata.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.