Situasi Israel Genting, Tapi Kabinet Perang Tak Segera Tanggapi Serangan Rudal Massal Iran

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabinet Perang Israel sebenarnya ingin membalas serangan ratusan rudal Iran baru-baru ini.

Namun anggotanya berbeda pendapat mengenai skala dan waktu serangan tersebut.

Melansir Al Arabiya, demikian disampaikan para pejabat Israel pada Minggu (14/4).

Diketahui, kabinet perang Israel beranggotakan 3 orang yakni PM Benjamin Netanyahu, Menhan Yoav Gallant dan Benny Gantz.

Mereka memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.

Seluruh anggota kabinet perang Israel telah melakukan pertemuan untuk membahas serangan Iran tersebut.

Baca: Israel Rencanakan Serangan Balasan ke Teheran, Biden Nyatakan AS Ogah Senggol Iran

Baca: Sistem Radar Israel Dibobol Hacker Iran, Sebarkan 500 Ribu Pesan Teks agar Warga Melarikan Diri

Namun tak ada keputusan ahir dalam pertemuan tersebut.

Diperkirakan mereka akan bertemu lagi untuk diskusi lebih lanjut.

“Jelas Israel akan merespons, pertanyaannya adalah kapan dan pada skala apa,” kata seorang pejabat Israel.

Di sisi lain, Israel didesak oleh sekutu Baratnya untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri eskalasi, setidaknya untuk saat ini.

Sebelumnya diberitakan, serangan awal Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,6 triliun bagi Tel Aviv.

Kerugian ini dihitung berdasarkan tingginya biaya operasi sistem pertahanan Iron Dome dalam mencegat drone dan rudal Iran.

Juru bicara militer Israel (IDF) Daniel Hagari menyebut ada lebih dari 300 drone dan rudal Iran yang ditembakkan ke negaranya.

Namun, ia mengklaim 99 persen di antaranya berhasil dicegat meski ada laporan korban luka akibat serangan.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Israel   #rudal   #Iran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda