Netanyahu Klaim Rencanakan Pembalasan untuk Teheran, Pejabat Iran Peringatkan untuk Tak Sembrono

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran telah menyatakan bahwa serangan ke Israel telah berakhir setelah berhasil meluncurkan ratusan drone dan rudal pada Minggu (14/4/2024).

Adapun serangan ini sebagai respons atas penyerangan gedung Kedutaan Besa Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Lebih lanjut Iran memperingatkan Israel agar tak melakukan serangan balasan.

Apabila terjadi, maka Iran tak segan untuk membalasnya dengan respons yang lebih parah.

Baca: Operasinya Dianggap Selesai, Iran Peringatkan Israel & AS untuk tak Membalas Serangan Lagi

Namun peringatan Iran nampaknya belum digubris oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam keterangannya, Netanyahu menyatakan Israel siap menghadapi skenario apapun untuk mempertahankan diri ataupun menyerang.

Tak lama setelah serangan, kabinet perang Israel menggelar rapat pada Minggu sore selama tiga jam.

Dalam rapat tersebut turut dibahas mengenai respons Amerika Serikat yang meminta Israel untuk berhati-hati mengambil keputusan.

Baca: John Bolton: Pencegahan AS-Israel pada Serangan Ratusan Drone dan Rudal Iran adalah Kegagalan Besar

Surat kabar Israel, Hayom melaporkan, pejabat Israel menyatakan akan ada tanggapan terkait serangan tersebut.

Namun sejauh ini belum ada keputusan yang diambil.

Adapun rapat kabinet akan kembali digelar dalam waktu dekat.

Terkait rencana serangan balasan ke Israel, Netanyahu memutuskan menunda operasi penyerbuan ke wilayah Rafah, Palestina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diguyur Serangan Iran, Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah: Mau Balas Teheran dalam 48 Jam

# Netanyahu # Israel # Iran # serangan udara

Sumber: Tribunnews.com
   #Netanyahu   #Israel   #Iran   #serangan udara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda