Berubah Drastis, Iran dan Israel dari Sekutu Menjadi Musuh, Ingin Hapus Negara Yahudi dari Peta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan ratusan drone dan rudal Iran terhadap Israel yang diluncurkan pada Sabtu (13/4) menguak fakta baru.

Rupanya Iran dan Israel telah bermusuhan selama beberapa dekade terakhir.

Bahkan, Iran hendak menghapus Israel dari peta dan mengancam akan memusnahkannya.

Namun, sebelum bermusuhan rupanya Iran dan Israel pernah menjadi sekutu.

Yakni, kedua negara tersebut adalah sekutu hingga Revolusi Islam Iran tahun 1979.

Diketahui, Iran merupakan salah satu negara pertama yang mengakui Israel setelah didirikan pada 1948.

Sementara itu, Israel menganggap Iran sebagai sekutu melawan negara-negara Arab.

Adapun Iran menyambut Israel yang didukung AS sebagai penyeimbang terhadap pengaruh negara-negara Arab di kawasan itu.

Dilaporkan, Israel sempat melatih para ahli pertanian Iran, memberikan pengetahuan teknis dan membantu membangun dan melatih angkatan bersenjatanya.

Lalu, Iran membayar Israel dengan minyak lantaran perekonomian Israel yang sedang berkembang membutuhkan bahan bakar.

Selain itu, Iran pernah menjadi rumah bagi komunitas Yahudi terbesar kedua di luar Israel.

Namun setelah Revolusi Islam, banyak orang Yahudi meninggalkan negara tersebut.

Seusai Revolusi Islam Iran membawa Ayatollah Rohullah Khomeini dan kelompok revolusioner agama ke kursi kekuasaan.

Adapun Republik Islam Iran membatalkan semua perjanjian sebelumnya dengan Israel.

Khomeini mengarahkan kritik kerasnya kepada Israel atas pendudukannya di wilayah Palestina.

Lalu secara bertahap, Iran menerapkan retorika yang semakin keras terhadap Israel.

Hal itu bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara Arab di kawasan.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran dan Israel: Dari Sekutu Jadi Musuh, Eskalasi Perang Bayangan