TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat meminta bantuan China menggunakan pengaruhnya untuk mencegah Iran membalas serangan Israel.
Sementara itu China mendesak AS memainkan peran konstruktif di Timur Tengah.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pembicaraan telepon dengan Menlu China Wang Yi pada Jumat (12/4/2024).
Kekhawatiran akan pembalasan oleh Iran telah meningkat setelah terjadinya serangan Israel terhadap gedung diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.
China pada hari Jumat mengonfirmasi bahwa panggilan telepon telah dilakukan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan, Menlu Wang telah menyatakan kecaman keras terhadap serangan Israel tersebut.
Baca: Bocoran Intelijen AS, Iran Bisa Serang Israel dalam 48 Jam ke Depan, Bisa BikinKonflikMeluas
Baca: BREAKING NEWS: AS Minta Bantuan China Bujuk Iran Tak Serang Israel, Diprediksi Perang Bisa Pecah
Ia menekankan hak yang "tidak dapat diganggu gugat" atas keamanan lembaga-lembaga diplomatik dan kebutuhan untuk menghormati kedaulatan Iran dan Suriah.
Iran bagaimanapun telah bersumpah untuk melakukan serangan balik setelah serangan Israel terhadap gedung diplomatik menewaskan tujuh anggota pasukan elit Garda Revolusi Republik Islam, termasuk dua jenderal.
Amerika Serikat telah berulang kali mengajukan permohonan publik agar China berbuat lebih banyak untuk mengatasi krisis ini, termasuk melalui tekanan terhadap Iran, yang mendukung Hamas.
Sebaliknya, Beijing telah mengkritik Amerika Serikat sebagai bias terhadap Israel.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, meminta Iran untuk menahan diri setelah Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, awal April lalu.
Dia mengimbau Iran untuk menggunakan pengaruhnya di Timur Tengah demi mendorong stabilitas di kawasan itu.
Wong juga meminta Iran untuk mendorong Hamas segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan sandera.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Minta China Gunakan Pengaruhnya untuk Cegah Iran Serang Israel"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.