TRIBUN-VIDEO.COM - Pembalasan Iran atas serangan Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus kemungkinan akan terjadi dalam wakytu 24-48 jam ke depan.
Prediksi itu diungkap pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya pada Rabu (10/4/2024).
Sebelumnya dua jenderal Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel pada 1 April.
Baca: IRGC Gaungkan Bentuk Aliansi Pasukan Islam Lawan Zionis, & Iran Siapkan Balas Dendam ke Israel
Ada harapan luas bahwa Iran akan menahan diri dari tindakan pembalasan hingga akhir bulan Ramadhan.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei kemudian mengatakan Israel harus dan akan dihukum atas perbuatannya, saat perayaan Lebaran.
“Serangan rudal atau drone besar-besaran” kini sudah dekat, Bloomberg melaporkan mengutip “orang-orang yang akrab dengan” laporan intelijen Israel, AS, dan sekutunya.
Serangan tersebut kemungkinan besar akan dilakukan oleh Iran secara langsung, atau sekutunya seperti Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Baca: Israel Disebut Mulai Bingung Hadapi Konflik Hamas, justru Beri Ancaman Militer terhadap Pihak Lain
Sementara itu rezim Israel dilaporkan menunggu serangan Iran sebelum melancarkan serangan ke Rafah.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa Israel akan membalas Iran dengan cara yang sama jika diserang.
Israel disebut telah bersiap menargetkan fasilitas nuklir Iran.
AS secara terbuka berjanji mendukung Israel dalam menghadapi serangan Iran, termasuk membantu menembak jatuh rudal yang masuk. (Tribun-Video.Com)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Gianta
Artikel ini telah tayang di bloomberg.com dengan judul US Sees Imminent Missile Strike on Israel by Iran, Proxies
# Iran # Serangan Balasan # Israel # rudal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.