KPU Skakmat Saksi PDIP soal Data Rekapitulasi Jabar, Mantan Ketua Muhammadiyah Pimpin Demo di DPR

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Saksi PDIP mempertanyakan alasan Jawa Barat menjadi provinsi terakhir yang melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2024 oleh KPU .

Menanggapi hal tersebut, saksi PDIP curiga terhadap KPU dan Bawaslu Jawa Barat yang tidak yakin terhadap hasil rekapitulasi.

Lantas, kecurigaan itu dibantah oleh Ketua KPU Hasyim Asyari.

Ia mengatakan semua KPU dan Bawaslu Jawa Barat yang datang ke KPU telah yakin terhadap hasil rekapitulasi.

Hasyim Asyari pun meminta agar saksi PDIP tidak mempersulit keadaan.

Aksi unjuk rasa penolakan hasil pemilu 2024 kembali digelar hari ini Selasa (19/3) di depan Gedung DPR .

Kali ini, demo dipimpin oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Muhammad Sirajuddin Syamsuddim alias Din Syamsuddin .

Pihaknya mengunggat hasil pemilu curang hingga mendesak Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.

Demo tersebut disiarkan langsung oleh facebook Kompas.com pada hari ini.

Terlihat Din Syamsuddin hadir di tengah massa bersama dengan Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayen TNI (Purn) Soenarko.

Selain itu, aksi unjuk rasa turut dihadiri oleh Kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR).

Terpantau, massa membawa sejumlah poster.

Salah satu spanduk besar yang dibawa yakni 'Tangkap dan Adili Presiden Jokowi".

Selain itu, terlihat pula poster bertuliskan "Dukung Hak Angket DPR -RI, makzulkan Jokowi.

Sebelum melakukan orasi dan tuntutan soal hasil Pemilu, massa sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sementara sebelumnya, demo di depan gedung KPU pun berlangsung memanas hingga malam.

Dalam demo tersebut, Mayjen TNI Soenarko turut memimpin demo.

Bahkan massa membakar spanduk Jokowi hingga malam.

(Tribun-Video.com)

#ketuakpu #kpu #kpuri #pdiperjuangan #pemilu2024 #politik