TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera sentil Presiden Jokowi.
Ia bahkan beri ungkapan "jangan bikin Soeharto baru" buntut Erina Gudono masuk dalam bursa Pilkada Sleman 2024.
Dikutip dari Tribunnews pada (17/3), kabar itu disampaikan Mardani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Baca: Komite HAM PBB Sentil Netralitas Jokowi di Forum Internasional, Singgung Putusan MK Loloskan Gibran
Awalnya, Mardani mempersilakan kepada partai politik (parpol) manapun untuk mengusung Erina Gudono.
"Monggo saja kalau ada yang mau ngajuin," kata Mardani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Tapi setelahnya, ia mengingatkan kembali soal model pemerintahan Soeharto.
Lebih tepatnya, Mardani menyatakan bahwa "jangan membuat kultus individu baru dan jangan bikin Soeharto baru".
Baca: Guru Besar UGM: Sebetulnya Kita yang Salah, Terlalu Melambungkan Jokowi pada Tempat yang Tinggi
"Tetapi sayang lah, jangan lah kita bikin kultus individu baru, jangan bikin Soeharto baru," ujar Mardani.
Sebagai informasi, isu nama Erina Gudono masuk ke dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024 pertama kali digulirkan oleh DPC Partai Gerindra Sleman pada Sabtu (9/3/2024) lalu.
Dalam usulannya, Erina Gudono menjadi kandidat terkuat untuk bisa dimajukan menjadi bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.
"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu (9/03/2024). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman, Mardani Ali PKS: Jangan Bikin Soeharto Baru
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Jokowi # Mardani Ali Sera # Erina Gudono # pilkada
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.