Guru Besar UGM: Sebetulnya Kita yang Salah, Terlalu Melambungkan Jokowi pada Tempat yang Tinggi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Koentjoro kembali berbicara soal pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi.

Menurutnya, perubahan sikap Jokowi terjadi karena masyarakat terlalu melambungkan presiden.

Hal itu disampaikan Prof Koentjoro dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (16/3/2024).

"Sebetulnya kita yang salah, karena kita terlalu melambungkan Jokowi pada tempat yang tinggi," kata Koentjoro, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (16/3/2024).

Baca: Prabowo-Gibran Menang di 30 Provinsi, Hamas Kecam PM Baru Palestina hingga 20 ABK Belum Ditemukan

Ia menyebutkan, awalnya Jokowi memang mendapat banyak pujian karena betul-betul menjalankan tugasnya sebagai presiden.

Sayangnya, para pendukung tidak bisa membedakan bahwa Jokowi mempunyai banyak peran.

Koentjoro menyebut, Jokowi tak lagi berperan sebagai presiden ketika meloloskan putranya, yakni Gibran sebagai cawapres.

Hal itu tempuh lewat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin iparnya, Anwar Usman.

Baca: MOMEN Saksi Anies DITERTAWAKAN saat KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi: Ngeyel! Konsisten Dong!

Sebelumnya, Koentjoro bersama guru besar UGM lainnya telah mengingatkan Jokowi untuk kembali ke jalan yang benar.

Peringatan itu tertuang dalam Petisi Bulaksumur yang dibacakan pada 31 Januari lalu.

UGM selaku almamater Jokowi meminta agar presiden menjaga nilai-nilai demokrasi dari penyimpangan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Besar UGM: Kita yang Salah, Terlalu Melambungkan Jokowi

Host: Agung Laksono
VP: Dharma

# Guru Besar UGM # Jokowi # pelanggaran # Perubahan Sikap