TRIBUN-VIDEO.COM - Benjamin Netanyahu menegaskan kembali janji Israel menyerang Rafah demi menang total atas Hamas.
Netanyahu menegaskan, jika tak jadi menyerang Rafah, maka artinya Israel kalah.
Kabar itu dikutip dari Tribunnews pada (9/3) melansir Anadolu Agency dari pernyataan Netanyahu pada Kamis (7/3/2024).
Baca: Netanyahu Ngamuk, Janji Tak Akan Kendorkan Serangan & Bakal Hancurkan Benteng Hamas di Rafah
Perdana Menteri Israel itu berjanji untuk melanjutkan rencana IDF menyerang Rafah, menjadi wilayah terakhir di Jalur Gaza selatan yang belum diserang dari darat.
Netanyahu menekankan, jika tidak melakukan hal tersebut berarti Israel mendapati kekalahan atas Hamas.
“Siapapun yang menyuruh kami untuk tidak beroperasi di Rafah berarti menyuruh kami kalah perang dan hal itu tidak akan terjadi,” kata Benjamin Netanyahu pada upacara kadet tentara Israel.
Netanyahu berjanji untuk meminimalkan korban dari sektor sipil di Gaza.
Baca: PM Israel Dikhianati? Anggota Kabinet Perang Zionis Mendadak Temui Pejabat AS saat Disetop Netanyahu
Namun, ia juga mengulangi tuduhan, di mana Hamas juga menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Netanyahu juga mengatakan bahwa tentara Israel akan terus bertindak melawan Hamas di seluruh penjuru Gaza, termasuk di Rafah yang menjadi benteng terakhir Hamas.
"Tentara Israel akan terus bertindak melawan Hamas di seluruh penjuru Gaza, termasuk di Rafah, benteng terakhir Hamas”. ungkapnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu: Jika IDF Tak Serbu Rafah, Berarti Israel Kalah Perang Lawan Hamas
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Host: Yessy Wienata
VP: Ananda Bayu S
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.