Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Houthi dari Yaman berhasil menyerang 61 kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Puluhan kapal Israel tersebut dihujani dengan 403 drone dan rudal milik pasukan Houthi.
Akibat insiden tersebut, Israel dan sekutunya mengalami kerugian besar.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu telah dikonfirmasi oleh pasukan Houthi, pada Kamis (7/3/2024).
Baca: Kecanggihan Senjata Houthi Buat Kapal AS-Inggris Tak Berkutik, Tak Bisa Dideteksi untuk Serang Kapal
Houthi Yaman mengaku, pasukannya telah meluncurkan 403 drone dan rudal ke 61 kapal di Laut Merah.
Dari total tersebut, 19 rudal di antaranya ditembakkan ke tujuh kapal, pada Rabu (6/3/2024) lalu.
Salah satunya menghantam kapal tanker minyak milik Liberia di Teluk Aden.
Akibat serangan itu, empat awak kapal di kapal tersebut dilaporkan tewas terkena ledakan.
Baca: Gagal Evakuasi! Sejumlah Mayat Tentara IDF Membusuk di Khan Younis, Tulang Tercecer
Semnetara tiga lainnya masih dalam kondisi kritis.
Houthi pun mengklaim persenjataan yang digunakan itu tidak terdeteksi oleh angkatan laut AS dan Inggris.
"Dalam serangan kemarin, ada ketakjuban pada ketepatan serangan dan kekuatan kerusakan," katanya, mengacu pada serangan pada hari Rabu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Yaman Pakai Senjata yang Tidak Bisa Dideteksi untuk Serang Kapal, AS dan Inggris Ketar Ketir?
Host: Ariska Choirina
VP: Nur Rohman Urip
# drone # Rudal Houthi # kapal # Israel # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.