Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Meroketnya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa hari menjadi sorotan berbagai pihak.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Gus Romi, menyebut terdapat dua modus untuk meloloskan PSI ke Senayan.
Pertama ialah memindahkan suara partai yang kecil kemungkinan lolos parliamentary treshold ke coblos gambar PSI.
Kemudian modus kedua memindahkan suara tidak sah menjadi coblos gambar partai tersebut.
Baca: Puan Maharani Absen Rapat Paripurna DPR RI, Ternyata Hadiri KTT Perempuan di Paris Prancis
Sebelum Pemilu, Gus Romi mengaku telah mendengar informasi terkait operasi untuk memenangkan PSI oleh aparat.
Targetnya dibebankan ke penyelenggara Pemilu di daerah agar PSI meraup 50.000 suara di setiap kabupaten/kota di Pulau Jawa.
Menurut Gus Romi, operasi tersebut berjalan dengan membiayai ormas kepemudaan tertentu yang pernah dipimpin salah satu menteri.
Salah satu agenda mereka adalah memobilisasi masyarakat agar mencoblos logo PSI di surat suara.
Baca: Suarakan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu saat Sidang DPR, Fraksi PKS: Krusial Bagi Indonesia
Namun dalam perjalannanya, operasi tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, suara PSI jauh di ambang batas parlemen, yakni di angka 2 persen.
Namun, sejumlah surveyor mengendus ada kejanggalan jika melihat hasil Sirekap KPU. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Romahurmuziy Ungkap 2 Modus untuk Loloskan PSI ke Parlemen"
# Pilpres 2024 # Gus Romi # PSI # parlemen # PPP # KPU
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.