Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Dugaan penggelembungan suara PSI sudah direspons oleh pihak KPU RI.
Anggota KPU RI Idham Holik dalam keterangan pada Senin (4/3/2024) menegaskan tidak ada penggelembungan suara.
Idham mengatakan, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang menjadi alat bantu penghitungan suara sudah sesuai dengan rekomendasi Bawaslu terkait data C HASIL plano.
Menurut Ketua Divisi Teknis KPU RI ini, hasil resmi perolehan suara peserta Pemilu sudah berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan berjenjang.
Dimulai dari Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi, hingga level KPU RI.
Dijelaskan oleh Idham, mekanisme rekapitulasi suara di PPK dilakukan dengan cara membuka kotak suara berisi formulir C Hasil Plano dan dibaca satu per satu.
Hasil pembacaan yang dilakukan oleh salah satu anggota PPK kemudian diinput dengan menggunakan file template formulir D.
Baca: Respons Isu Penggelembungan Suara PSI di Sirekap, Bawaslu Kumpulkan dan Cermati Informasi
Menurut Idham, yang terjadi adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir mode C.HASIL Plano
Berdasarkan catatan, suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung manual atau real count KPU dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah hingga 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan hasil real count KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen.
Alhasil dengan tambahan tersebut, raihan suara partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tegaskan Tak Ada penggelembungan Suara PSI , Begini Penjelasan Komisioner KPU RI
#psi #partaisolidaritasindonesia #bawaslu #kpu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.