Melonjaknya Suara PSI Jadi Sorotan, KPU Minta Publik Keluarkan Bukti Jika Tak Percaya Rekapitulasi

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: sara dita

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Idham Kholik meminta kepada publik untuk menunjukan bukti atau fakta jika merasa janggal dengan hasil rekapitulasi sementara atau real count pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Idham sekaligus merespons soal munculnya polemik atas melonjaknya perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (3/3/2024).

Naiknya perolehan suara PSI itu sebagian besar diduga publik karena adanya penggelembungan suara.

Idham menilai siapapun di negara ini berhak untuk menyampaikan komentar, namun, hal itu harus dilandasi pada bukti.

Baca: Tak Terima Disebut Pengangguran & Pemabuk, Anak di Baubau Marah lalu Lempari Ayahnya Bom Molotov

Baca: Reaksi Anies Tahu Suara PSI Tiba-tiba Meroket: Singgung Anak Presiden dan Jangan Mengada-ada

Pihaknya berpatokan pada hasil formulir C sebagai data.

Di mana, formulir itu menampilkan perolehan suara dari masyarakat yang didapat baik dari KPPS maupun PPLN.

meminta kepada publik, untuk sedianya melihat foto formulir model C itu jika sedang mengakses Sirekap atau website real count KPU.

Dengan begitu, publik bisa melihat secara pasti ada atau tidaknya perbedaan antara angka numerik di Sirekap dengan yang ada di formulir model C.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Melonjaknya Suara PSI Jadi Sorotan, KPU Minta Publik Keluarkan Bukti Jika Tak Percaya Rekapitulasi

Sumber: Tribunnews.com
   #KPU   #Idham Kholik   #Real Count   #PSI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda