Koalisi Masyarakat Sipil Desak Hak Angket Segera, Sebut Lonjakan Suara PSI di Pemilu Tak Masuk Akal

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mendesak hak angket segera dilakukan oleh DPR.

Lantaran, Koalisi Masyarakat Sipil merasa lonjakan suara PSI dalam Pemilu 2024 tidak masuk akal.

Dikutip dari Tribunnews pada (3/3), kabar itu ada dalam rilisnya yang diterima Tribunnews pada Minggu (3/3/2024).

Disebutnya, PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sangat tajam.

Baca: Komisioner KPU Wonosobo Resmi Jadi Tersangka Pelanggaran Pemilu karena Beri Uang Sogokan pada PPK

Padahal dalam kurun waktu dan rentang persentase suara masuk yang sama.

Dikutip dari situs pemilu2024.kpu.go.id, per Minggu (3/3) pukul 11.00 WIB, total suara PSI sudah mencapai 3,13 persen yaitu 2.403.086 suara.

Dari jumlah suara yang sudah masuk sebanyak 541.655 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Padahal, dalam pantauan Koalisi Masyarakat Sipil, hasil real count data dari 530.776 TPS per Senin (26/2/2023), suara PSI hanya sebesar 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca: Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Dukung Hak Angket DPR, Sebut KPU Penyebab Pemilu 2024 Rusak

Bagi Koalisi Masyarakat Sipil yang sangat akrab dengan data riset serta terbiasa membaca tren dan dinamika data, lonjakan presentase suara PSI di saat data suara masuk di atas 60% itu tidak lazim dan tidak masuk akal.

"Koalisi sudah menduga penggelembungan suara akan terjadi bersamaan dengan penghentian penghitungan manual di tingkat kecamatan dan penghentian SIREKAP KPU," katanya.

"Jika dugaan penggelembungan suara PSI dan fakta-fakta kecurangan ini dibiarkan, maka lengkaplah kekacauan Pemilu 2024 yang dengan sendirinya menghancurkan legitimasi Pemilu. Pada saat yang sama, nyaris sempurna lah pembajakan Pemilu 2024 oleh Rezim Despotik ini untuk kepentingan dan ambisi kekuasaan Jokowi, keluarga, dan kroni-kroninya"

Sehingga, pihak Koalisi Masyarakat Sipil mendesak para anggota DPR RI untuk sesegera mungkin menggunakan hak konstitusional mereka.

Baca: PPP Beri Respons Menohok Terkait Meroketnya Suara PSI: Apakah Ini Operasi Sayang Anak Lagi?

Terlebih untuk membongkar kejahatan pemilu pada Pemilu 2024, khususnya melalui penggunaan Hak Angket.

"Oleh karena itu, sebagai pembayar pajak badan dan perorangan untuk menggaji para wakil rakyat, Koalisi memerintahkan kepada para anggota DPR RI yang barangkali masih terhormat agar menggunakan hak konstitusional mereka untuk membongkar kejahatan Pemilu pada Pemilu 2024, khususnya melalui penggunaan Hak Angket" tegasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara PSI Tak Masuk Akal, Pembajakan Pemilu 2024 oleh Jokowi Nyaris Sempurna, Segerakan Hak Angket

Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar

# Koalisi Masyarakat Sipil # hak angket # PSI # Pemilu

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda