TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militan Palestina, Al Qassam meluncurkan serangan balas dendam ke Israel.
Adapun serangan besar-besaran itu menggunakan roket salvo jenis Grad sebanyak 40 unit yang diluncurkan dari Lebanon.
Akibat serangan itu, Kiryat Shmona meledak pada Rabu (28/2) pagi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Al Qassam mengatakan para pejuangnya meluncurkan total 40 roket tipe Grad ke pangkalan-pangkalan militer Israel.
Baca: Puluhan Roket Katyusha dan Rudal Salvo Hizbullah Sukses Bombardir Markas Militer dan Wilayah Israel
Fasilitas militer yang jadi sasaran adalah markas besar Brigade Teritorial ke-769 di Kiryat Shmona bernama Camp Gibor dan Barak Matar di dekat Beit Hillel.
Operasi itu dinyatakan sebagai balasan atas pembantaian israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Selain itu, serangan tersebut sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin gerakan perlawanan di Pinggiran Selatan Beirut.
Baca: Penampakan Paket Bantuan Kiriman Raja Yordania, Melayang-layang di Langit Gaza, Warga Sambut Gembira
Beredar video dan foto di media sosial yang memperlihatkan dampak serangan roket ke Kiryat Shmona.
Serangan itu diluncurkan saat pasukan israel tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa kerusakan.
Selain itu, media Israel melaporkan helikopter milik Unit Penyelamatan Taktik Khusus 669 IOF mendarat di dekat Rumah Sakit Rambam di Haifa yang diduduki.
Helikopter itu pun membawa korban dari lokasi yang diserang.
(*)
Baca selengkapnya disini
# Al Qassam # Balas Dendam # Roket # Lebanon # Kiryat Shmona #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.