PM Israel Tetap Bela Pemukim Ilegal yang Serang Warga Palestina, Netanyahu Malah Kecam Sanksi AS

Editor: Restu Riyawan

Reporter: sara dita

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela pemukim Israel di Tepi Barat meskipun dikecam banyak pihak.

Netanyahu mengatakan sebagian besar pemukim di Tepi Barat adalah “warga negara yang taat hukum.

Banyak dari mereka saat ini bertugas dalam perang Israel di Gaza.

Ia justru menggambarkan perintah eksekutif Joe Biden yang memberikan sanksi kepada ekstremis pemukim sebagai tindakan yang “drastis”.

Banyak pernyataan dari para pejabat Israel yang pada dasarnya meremehkan kekerasan yang dilakukan pemukim di Tepi Barat yang diduduki terhadap warga Palestina.

Kantor perdana menteri Israel mengatakan pihknya mengambil tindakan terhadap semua pelanggar hukum di mana pun.

Baca: Tentara Israel Masuk ke Perangkap Maut Hamas! Pikat Pakai Roket dan Diledakkan

Oleh karena itu tidak perlu ada tindakan drastis dalam hal ini.

PBB mengeluarkan beberapa statistik pada akhir bulan Januari, mengatakan bahwa dari tanggal 7 Oktober hingga 28 Januari terdapat laporan mengenai 464 serangan yang dilakukan oleh pemukim terhadap warga Palestina.

Mulai dari penyerangan hingga kematian, pencurian hingga perusakan properti dan intimidasi.

Banyak dari pemukim ini dipersenjatai oleh negara.

Pemerintah Israel memberikan senjata kepada pemukim sejak perang di Gaza dimulai.

Pemerintah Israel pun dituding meremehkan masalah yang terjadi di Tepi Barat yang diduduki.

Data PBB menunjukkan bahwa serangan harian pemukim meningkat lebih dari dua kali lipat dalam hampir empat bulan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan serangan Israel di Jalur Gaza.(*)

Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Netanyahu's office says Biden order against Israeli settlers 'drastic'

#netanyahu #israel #palestina #hamas #gaza

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda