Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer pertahanan Israel (IDF) diklaim telah membunuh ratusan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Penyataan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Meski ratusan korban telah kehilangan nyawa, Netanyahu diketahui kekeh tetap lanjutkan perang.
Netanyahu menyerukan agar agresi militer tentara Israel diteruskan hingga meraih kemenangan mutlak.
Baca: Taktik Hamas Rekrut Warga Israel Jadi Kurir hingga Kirim Senjata ke Gaza
Menurut Netanyahu, Tepi Barat adalah bagian penting dari rencana pendudukan Israel di Palestina.
Secara terbuka, Netanyahu menyebut sudah membunuh ratusan lebih warga Palestina yang dia lebeli sebagai teroris.
Diungkapkan olehnya ada 500 korban tewas dalam serangan IDF, termasuk di Jenin.
Baca: Terkuak! Ternyata Agen Israel Mustaribeen Nyamar Jadi Dokter & Tembak 3 Orang di RS Ibnu Sina
Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan militer Israel di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir dilaporkan memang meningkat tajam seiring berlangsungnya Perang Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Aksi kekerasan terbaru adalah saat tentara Israel yang menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil.
Di mana mereka membunuh tiga warga Palestina di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin pada hari Selasa (30/1/2024).
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca berita terkait hanya di sini
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video
# Konflik Palestina Vs Israel # Rumah Sakit Ibnu Sina # Hamas # Gaza # Jenin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.