TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel kepergok menyamar jadi dokter di RS Ibnu Sina dan membunuh 3 warga Palestina.
Seusai insiden itu, sayap militan Hamas yakni Al Qassam menginjak-injak harga diri Israel dengan menyebutnya sebagai pengecut.
Kini, Hamas pun murka dan berjanji akan membalasnya hingga membuat tentara Zionis ketar-ketir.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hamas memberikan pernyataan pada Rabu (31/1) pagi.
Dalam pernyataan itu, Hamas bersumpah akan membalas serangan tentara Israel.
"Kejahatan tentara Isael tidak akan kami biarkan begitu saja," kata Hamas
Baca: AS Desak Perubahan Sebelum Kembali Danai UNRWA Lagi, Tak Mau Kecolongan Staff Berhubungan Hamas
Baca: Rangkuman Hari Ke-89 Israel-Hamas: Houthi Tunjukkan Taji ke AS-Inggris hingga Hamas Siaga Tinggi
Kemudian, Hamas menyebut pembunuhan berkelanjutkan akan terjadi sebagai aksi balas dendam.
Hamas pun mengklaim pejuang Palestina tidak akan terintimidasi atau takut seusai pembunuhan tersebut.
Sebaliknya, Hamas mengatakan tentara Israel mudah dilemahkan lantaran tentara pengecut.
Diketahui sebelumnya, tentara Zionis membawa senjata laras panjang saat menyusup ke RS Ibnu Sina.
Di belakang tentara Israel yang menyamar, gerombolan IDF terlihat mengikuti dari belakang sembari membawa senjata.
Mereka tampak sedikit merunduk dan mengendap-endap saat memasuki sebuah ruangan.
Adapun tiga warga Palestina yang menjadi korban Zionis adalah Mohammad Jalamneh, serta dua saudara laki-laki basil dan Mohammad al-Ghazawi.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.